Lumpia Semarang pun Ikut Hadir di Fornas Palembang
By Abdi Satria
nusakini.com-Palembang-Siapa sangka di balik hiruk-pikuknya pagelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional ( Fornas) VI di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ternyata ada menu khas Jawa Tengah ditemukan di sana.
Ya, jajanan itu adalah lumpia khas Kota Semarang. Menu ini ditemukan di salah satu stan di pameran UMKM Sriwijaya Ekspo, di kompleks Jakabaring yang jadi salah satu venue Fornas.
Si pemilik dengan bangga memberi merek jajanannya, Lumpia Semarang 4857. Sehingga bagi masyarakat Nusantara yang tengah mengikuti even Fornas, bisa mudah mengetahui dan menikmatinya.
Ebong, pemilik usaha mengatakan, produk menu lumpia Semarang yang asli, kemungkinan besar hanya ada satu di Provinsi Sumsel.
“Hasil pengamatan saya, itu belum pernah ada lumpia Semarang yang asli. Aslinya dari rebung, ada telur, ada ayam. Di sini, ada tapi risoles. Itu diklaim sebagai lumpia. Makanya kita coba yang betul-betul (lumpia) otentik,” kata Ebong, saat ditemui di lokasi pameran.
Ditambahkan, dia berjualan lumpia karena mertuanya berasal dari Semarang. Resep lumpianya juga berasal dari mertua. Dengan demikian, lumpia buatannya tidak jauh beda dengan lumpia yang dijajakan di Semarang.
“Ini dijual di Sumatera Selatan, sangat potensial,” sambung Ebong.
Dia mulai membuat lumpia sejak awal 2019. Bahan pembuatan dan bumbunya juga hampir sama dengan lumpia yang dijajakan di Semarang. Seperti rebung, acar, daun bawang, dan lainnya, termasuk pengemasannya. Tahun ini, produk lumpianya semakin dikenal di Sumsel. Khususnya pecinta kuliner lokal.
“Karena baru lepas dari pandemi, kita masih online (jualannya). Untuk IG dan medsos lain,” bebernya.
Menurut Ebong, minat masyarakat setempat terhadap menu lumpia terhitung bagus. Mereka rata-rata menjadikan makanan lumpia sebagai menu nostalgia selama di Semarang.
“Orang Sumatera Selatan khususnya yang kuliah di Undip Semarang, ada yang di Akpol (Akademi Kepolisian Semarang), ada yang kuliah di berbagai universitas di Jawa. Mereka sudah mengenal ini,” imbuhnya.
Maka tidak heran jika pelanggannya kerap order kembali seusai merasakan lumpianya. Selain itu pula, dia kerap melakukan promosi dan pengenalan makanan lumpia kepada masyarakat Palembang maupun Sumatera Selatan.
Yuni, seorang pembeli lumpia Semarang mengaku menikmati menu tersebut. Hanya, dia berharap adanya variasi isian lumpia.
“Misal ada ayamnya. Karena ada yang tidak suka rebung, kan. Variasi,” ujar perempuan asal Palembang ini. (rls)